Selasa, 05 Februari 2013

= Puisi, MERASA

MERASA

Merasa tapi belum pernah merasakan
Bagaimana aku bisa menafsirkan rasa bawang putih jika aku hanya kenal baunya ?
Bagaimana aku bisa bicara tentang lengkuas jika aku belum pernah mencicipinya ?
Semua akhirnya hanya menjadi kata-kata tidak bermakna, "katanya"

Bisa katanya simbah..
Bisa katanya yu Giy*m..
Bisa juga katanya rumput yang sedang bergoyang

Tapi memang begitulah indahnya wacana
Wacana menjadi serasa coki - kola...
Penafsiran bisa sejauh Solo hingga New York
Atau mungkin hanya seluas 2 meter tanah yang digali

Niat dan itikad dipegang teguh
Niat indah akan menghasilkan kemuliaan yang indah
Niat yang terpuruk hanya akan menghasilkan lamunan-lamunan yang selalu berbenturan dengan tembok kebenaran

Tembok tinggi tidak akan bisa menghentikan langkah insan yang tau jati diri dan selalu mengolah rasa
Karena rasa yang bisa merasa, bukan merasa bisa

Selamat makan siang untuk sahabat
Semoga makan siang kita membuat jasmani dan rohani kita menjadi indah mempesona.

by : wijanarko
6 Pebruari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar